Aku telah mengenalnya cukup lama, perlahan dia memainkan bibir
merahnya yang merekah. Ada pancaran ketenangan di sana. Dia tak banyak berkata,
namun semua ucapannya telah meluncur dan meresap ke jantung hatiku. Lewat senyum,
lewat kerling, lewat angin atau apa pun yang menguar dari tubuhnya merupakan
kata-kata terangkai indah, seolah meminta untuk segera kupinang. Tentu saja,
itu memang niatku. Tinggal memohon restu pada orang tuanya, lantas kami bisa
hidup bahagia selamanya.
Seperti hari ini, aku diam-diam memerhatikan gerak-geriknya. Aku tahu, dia menyadari kehadiranku. Baru saja beberapa langkah kuhampiri, terdengar lengkingan dari si empunya.
Seperti hari ini, aku diam-diam memerhatikan gerak-geriknya. Aku tahu, dia menyadari kehadiranku. Baru saja beberapa langkah kuhampiri, terdengar lengkingan dari si empunya.
“Kumbang hanya datang untuk mengisap madumu! Bukan
menikahimu!”
***
#FFKamis 100 kata
#MFF
***
#FFKamis 100 kata
#MFF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar