Dunia
atau aku yang tidak peka?
Saat
saudaraku berteriak tentang keadilan
Aku
hanya menyeringai, bergidik, miris melihat dari layar kaca
Tubuh-tubuh
mungil yang terbujur kaku, banjir darah di sepanjang jalan mulai membeku
Intifadah
melaung di setiap penjuru kota, di setiap hati dan jantung yang berdetak
Dengarlah...
gemuruh tank-tank baja!
Lihatlah...
hujan rudal di atas kepala mereka!
Allahu
Akbar... Allahu Akbar... prajurit kecil itu berteriak!
Entah,
aku yang mencoba menutup mata atau memang dunia yang telah buta
Ini
bukan tentang HAMAS dan ZIONIS!
Tapi
ini tentang sejarah umat Islam, tanah di mana para Nabi dilahirkan, Ibrahim,
Ismail, Isa
Mesjid
suci Al-Aqsa yang lantas ingin mereka runtuhkan dengan membabi buta, tanpa
mengenal ia kanak atau dewasa, lalu masih adakah kemanusiaan?
Saudaraku,
kemarilah! Sambutlah aku manusia hina tanpa rasa,
tapi
ingin mati seperti para syuhada,
Terimalah
aku di tanah Gaza, Nazareth, Jenin, Hebron
Biarkan
Zionis letuskan peluru ke jantungku, cincang tubuh dan reguklah darahku,
Salib
aku jika itu puaskan napsu hingga hilang ambisi, musnah segala keangkara
murkaan!
Di
tanah Palestina... tercium darah segar beraroma surga,
Laskar-laskar
agung bercahaya dengan jubah putih,
Surga
telah menanti...
Dan
dunia kini telah mati...
Cianjur,
30 Juli 2014
#Event
AIRMATA Palestina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar