Judul : Dear Prudence
Penulis : Dannie Faizal
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 252 halaman
ISBN : 978-602-7975-79-8
Pertama kali dengar rilisnya
novel ini udah buat penasaran banget, pasalnya baik di twitter atau sosmed
banyak banget yang muji-muji si Irvine ini. Meskipun waktu itu saya menduga
kalau Irvine berjenis kelamin perempuan haha ... :D
Well, setelah akhirnya mendapatkan buku ini, langsung jatuh cinta
pada pandangan pertama. Cover-nya really love it! Warnanya yang soft,
gambar Irvine dan Prudence-nya keren banget! Dan di situlah baru tahu kalau
Irvine ini cowok. Fine! Jadi gini
kalau melihat tampang luar sih ini kayaknya cerita romance yang unyu abis, eits ... ternyata dugaan saya salah. Baru
baca halaman pertama aja, saya langsung berubah pikiran. Ini buku bergenre
komedi.
Dan isinya benar-benar konyol.
Kak Dannie ini cerdas memanfaatkan kesempatan, saya sih suka dengan gaya
bahasanya yang ringan, dan mengundang tawa. Kekonyolan si Irvine yang punya
bapak super ajaib, tapi salut deh sama bapaknya yang care. Sampe kesialannya dalam membangun karier dan cinta. Ada
beberapa bagian yang saya nggak berhenti tertawa setiap kali baca buku ini.
Apalagi pas obrolan si Irvine sama sobat-sobatnya.
Nih, salah satunya yang bikin
ngakak :
Widih di masjid ...
Beriman banget! Tobat, lo sekarang? Udah selesai atau baru mau mupai salat? Gue
udah di terminal nih, parkir di dekat taksi-taksi. Buruan, ya.
Sip bentar lagi, ya,
ini lagi sujud nih. Rakaat terakhir kok.
Astaga! Dodol lo ...
hahaha ...
Gokil abis deh ini Kak Dannie :D Tapi lepas dari itu
semua, banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. Seorang Irvine
Suherman bukanlah tokoh yang digambarkan sempurna seperti di novel-novel lain,
melainkan ia hanya seorang Irvine dengan banyak kekurangan seperti manusia pada
umumnya. Keegoisannya sendiri menuai penyesalan yang besar dalam hidupnya. Misal
nih, perilaku buruk Irvine ketika menghadapi Lusy dan pekerjaan yang tidak
bertanggung jawab. Sampai sebuah kesalahan fatal, membuat ia kehilangan
kesempatan untuk hidup lebih lama dengan mamanya.
Sebenarnya agak kecewa juga karena awalnya saya pikir
dengan judulnya “Dear Prudence” bakal lebih fokus terhadap kehidupan Prudence, lagi-lagi
saya salah. Tapi saya nggak kecewa kok baca buku ini, ada kejutan di akhir
cerita, apakah akhirnya Irvine jadian sama Prudence?
Pokoknya recomended
buat kamu-kamu yang nyari buku genre komedi romantis. Apalagi yang menyukai The
Beatles, banyak referensi lagu di sana, ada juga beberapa potongan lirik
lagunya di tiap bab.
Well, pada akhirnya saya mencurigai bahwa
semua yang ada di buku ini adalah kisah nyata dari penulisnya sendiri, apalagi
ada statement ini diambil dari blog
pribadi. Juga ada kemiripan antara Irvine yang kuliah ngambil jurusan yang sama
dengan penulisnya. Hayyooo ... benarkah, Kak Dannie?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar