Judul : Supernova
PARTIKEL
Penulis : Dewi Lestari
Penerbit : Bentang
Pustaka
Tebal : 500 halaman
ISBN :
978-602-8811-74-3
PARTIKEL merupakan
kelanjutan dari Supernova series yang ke-4 karya Dewi Lestari. Dalam kelahirannya
memakan waktu cukup lama. Dengan tebal halaman 500 ini sudah jelas membutuhkan
banyak riset yang harus digali. Delapan tahun waktu yang dihabiskan Dee untuk
menyusun idenya ini. Meski lama tapi mengobati kerinduan dan rasa penasaran
saya dengan apa yang akan terjadi. Partikel lahir dari sebuah riset panjang,
kesabaran dan cinta pembaca yang dengan setia menunggu lahirnya partikel yang sempurna.
Meski dihiasi kelelahan dan tantangan. Dee menyajikan semua dengan sangat
menawan.
Kehidupan “ Zarah”
sangatlah kompleks, dibesarkan di sebuah lingkungan yang memiliki adat kuat
baik tentang agama maupun hal mistik. Zarah dibesarkan dengan cara yang tak
biasa hingga membuat Zarah pun terlalu mendewakan ayahnya. Agama menjadi hal
dasar dalam setiap kehidupan umat Islam, tapi sedikit SARA dengan banyak dialog
Zarah dengan gurunya yang mempertanyakan tentang kebenaran sebuah agama hingga
akhirnya mungkin lebih tepat Zarah atheis. Sayang sih ya ... namun kepiawaian
Dee dalam mengangkat konflik ini tidak berujung SARA dan masih bisa diterima
masyarakat umum.
Penyajian yang cerdas. Saya
sih harus banyak belajar, pernah sekali waktu membahas masalah keagamaan sampai
akhirnya menuai pro kontra. Saya katakan seorang China yang masuk Islam, memang
pada nyatanya dalam upacara-upacara tertentu misalnya pemakaman secara tidak
langsung demi menghormati mendiang orang tuanya, ia ikut menyalakan dupa karena
dianggap tradisi. Meskipun ia istigfar berkali-kali, bukan untuk mengikuti
ritual tapi hanya untuk menghormati. Well
... hanya sebatas itu kemudian menuai pro kontra.
Namun, Firas mendobrak
semua, seorang dosen dan ahli mikologi. Hingga suatu hari Firas menghilang,
satu tempat yang menjadi saksi bisu dan ditutupi kemisteriusan bernama “Bukit
Jambul” menjadi awal pencarian Zarah dalam menemukan Firas—ayahnya.
Tapi yang terjadi
justru Zarah semakin jauh melangkah. Ketika satu kesempatan membawanya keluar
dari tempat itu menuju tempat konservasi orang utan di Kalimantan, malah
membawanya pergi jauh ke London. Di sana ia memulai segalanya, karier,
persahabatan, cinta dan juga penghianatan, termasuk petunjuk yang mengantar ia
untuk kembali ke tanah kelahirannya.
Kisah cintanya dengan Storm
dan persahabatan dengan Koso menuai pengkhianatan yang membuat Zarah kembali
fokus untuk membuka kembali tujuan utama mencari ayahnya. Satu petunjuk penting
yang diberikan Paul tentang pemilik kamera sebagai kado ke tujuh belas tahunnya
membawa titik terang pencarian. Ayahnya ternyata pintar, setelah semua jurnal
penting yang sudah terbakar, kini jurnal itu ditemukan lagi di London. Ada lima
jurnal.
Dan satu halaman
terakhir yang membuatnya bertanya. Beda dari yang lain, sebuah clue untuk menemukan tiga teman telah
menunggu. Ia tersentak namun satu hal yang ia yakini surat untuk PARTIKEL, sudah
pasti dirinya. Zarah adalah unsur terkecil dalam partikel.
Sementara itu di
Bandung, Elektra dan Bodhi bertemu. Satu aliran listrik yang berdenyut-denyut
sebelum mereka bertemu seolah pertanda. Secara bersamaan, keduanya mengingat
siapa diri mereka sesungguhnya.
“Akar?”
“Petir?”
Keduanya terpaku
berusaha mencerna semua yang telah terjadi. Tanda tanya besar dalam diri mereka
seolah hadir. Menunggu orang baru yang harus mereka temukan kembali.
Saatnya menunggu
Gelombang J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar