Judul : Supernova
GELOMBANG
Penulis : Dee
Penerbit : Bentang
Pustaka
Tebal : 482 halaman
ISBN :
978-602-291-057-2
Kelahiran Gelombang
kali ini cukup cepat dibanding dengan Partikel. Desain covernya biasa aja ya
menurut saya mah, tidak heran seperti
sebelumnya pasti dasar covernya warna hitam. But, I like the orange! Saya sudah lama menanti Gelombang, dan
penasaran kali ini apa yang akan disuguhkan Dee. Mari kita kupas sedikit isinya
:D
Ingat di episode Akar
pada keping ke-34? Entah kenapa aku dibuat jatuh cinta pada Gio. Gio ...
seseorang yang sangat berbeda, kehadirannya sedikit misterius, tapi karena
kemisteriusannya aku jatuh cinta. Berharap akan bertemu Gio, seperti apa rupamu
sebenarnya, Minha sol? J
Nah, di awal bab
Gelombang akhirnya bisa merasakan lagi kerinduan terhadap Gio. Kegilaan Gio
terhadap pencarian Diva Anastasia yang belum juga menemukan titik temu,
melainkan sebuah pemahaman baru bagi dirinya menyudahi pencarian yang tak
pasti, namun satu harapan yang membuatnya ingin melakukan dengan total sebuah
email yang tercantum sebelum Diva melakukan ekspedisi. Email seseorang yang
berada di Jakarta. Mungkin saatnya bagi Gio kembali, dan menemukan mereka yang
telah lama menunggu. Akar, Petir, Partikel.
Ichon alias Thomas Alfa
Edison, nama yang luar biasa. Lahir di sebuah desa di bagian barat Indonesia,
Sianjur Mula-Mula, Medan. Berawal dari tradisi, gondang pemanggilan roh
membuatnya dihantui rasa takut selama hidupnya. Bukan saat terjaga ia merasa
takut, tapi justru ia takut jika tertidur karena di sanalah mimpi buruk terus
menghantui dan meminta nyawanya. Satu-satunya cara agar ia bisa hidup panjang
adalah menghindari tidur, Si Jaga Portibi.
Dari Sianjur Mula-Mula
pindah ke Jakarta dengan meninggalkan jejak yang tak mudah dilupakan warga,
pasalnya seorang datuk tertinggi mati di tangannya. Jakarta menuntunnya
memasuki babak baru, sebuah tempat yang tak pernah terbayang seperti dimensi
lain. New York, akhirnya ia akan menginjakkan kaki di sana. Berbekal kecerdasannya,
Ichon alias Alfa masuk universitas ternama. Setelah lulus masuk perusahaan yang
bonafit. Kariernya sukses, tapi hidupnya masih terus dihantui masa lalu dan
mimpi buruk yang tak pernah ia mengerti. Hingga suatu hari kemunculan wanita di
luar dugaan, seorang wanita bernama “Ishtar” mengubah hidupnya, namun hanya
sekejap Ishtar menghilang tanpa jejak yang bisa dilacak.
Perkenalannya dengan
dokter ahli terapi insomnia Nicky membawa cerita baru. Tibet menjadi tujuan
utama untuk mencari semua jawaban atas pertanyaan yang tak pernah terjawab. Dr.
Kalden Sakya menuntunnya pada pencerahan baru, tentang siapa dirinya
sebenarnya, tentang mimpi yang terus menghantui. Perjalanan Alfa bukan hanya
fisik tapi batin, melalui alam bawah sadar, mimpi yang menjadi kenyataan.
Dari Tibet, Alfa memutuskan kembali ke Jakarta. Sebuah pertemuan yang mengundang tanya, di
atas pesawat itu ia bertemu seseroang yang mengusik.
“Kell,” ia
memperkenalkan diri.
What
this? Masih ingat di Akar lagi? Bukankah Kell sahabatnya
Bodhi? Dan ia telah meninggal dengan cara mengenaskan dengan mengorbankan
dirinya? Arrghhh ...
Denyut itu kembali
hadir pada Alfa, pertanda sesuatu yang dekat dirinya, antara Peretas, Infiltran
atau Savara. Who knows?
Baiklah Dee ... dengan
sabar akan menunggu lahirnya Intelegensi
Embun Pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar