hujan merinai di pengujung rindu
meretas angan yang terampas, jiwa memilu-kelabu
cinta ;
membelenggu raga di sudut halal
-menanti ijab tak kunjung jawab-
kapan?
hari di mana rela menunggu tanpa jeda
berharap seberkas cahaya tersisa
menuntun dalam doa, semoga kita dipertemukan
siapa bisa kembalikan waktu?
bunga mekar-layu tak terhitung
hari terbuang percuma mimpi terendap di dasar palung
siapa yang tahu?
esok masih ada atau binasa ...
di bawah langit Cianjur, 12 Desember 2014
#terdapat dalam Antologi puisi "Bunga Rampai PUTIK DESEMBER-ku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar