Jumat, 19 Januari 2018

Review Seventeen Once Again


Judul : Seventeen Once Again
Penulis : Handi Namire
Penyunting : Tri Saputra Sakti
Ilustrasi kover : Sukutangan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2017
ISBN : 978-602-03-7819-0
Tebal : 288 hlm.

Blurb :

Big news!
Raka membalas perasaan Briana. Ya, Raka, ketua OSIS yang digandrungi banyak siswi di sekolah. Raka yang juga pacar Tara, sahabat baiknya! Eh, bukankah itu artinya Briana merebut pacar sahabatnya sendiri? Ah, entahlah! Meski Raka mengaku juga menyukai Briana, cowok itu belum bisa putus dari Tara. Saat study tour, Raka berjanji akan membuat hubungan mereka jelas.
Sayangnya, saat semua pertanyaan akan terjawab, Briana mengalami kecelakaan di India. Anehnya sejak kecelakaan Briana kesulitan mengingat hal yang terjadi belakangan ini. Lebih menyebalkan lagi, Mama malah memindahkan Briana ke sekolah lain di Bandun—jauh dari Raka, Tara, dan teman-teman dekatnya.
Seolah semuanya belum cukup, di sekolah barunya Briana dihadapkan pada drama yang menyebalkan. Ben, cowok ketua klub penyiaran yang caper dan ngotot merekrut Briana jadi anggota! Belum lagi ada Alisha, si cewek sok berkuasa, yang memintanya untuk menjauhi Ben! Semua seolah berjalan seperti semestinya peristiwa yang dialami cewek tujuh belas tahun. Sampai satu per satu keanehan mulai Briana rasakan. Kenapa keberadaan Raka masih misterius? Kenapa Mama dan abangnya tampak menyembunyikan sesuatu? Dan… benarkah Briana berusia tujuh belas tahun?

***

Setelah beberapa waktu lalu menyelesaikan #Twinwar. Kini, saya berhasil menggaet buku #SeventeenOnceAgain milik @handinamire sebagai juara 2 #GWP3 congrats, Mam 😍

1. Cover dan judul
Melihat cover dan judulnya membuat saya langsung jatuh cinta. Penasaran bagaimana seseorang bisa kembali ke masa 17 tahun? Karena alasan itulah saya tidak perlu pikir panjang untuk PO buku ini sama penulisnya langsung. Hehe ....

2. Konflik
Briana yang semasa hidupnya tertekan karena perasaan bersalah di masa lalu, belum bisa menerima kenyataan. Ia menghindari semua teman dan orang-orang di masa lalunya. Namun, kecelakaan yang menyebabkan hilang ingatan justru mendekatkan dia pada masa di SMA.
Sesuai judulnya #SeventeenOnceAgain bercerita tentang gadis yang kehilangan sebagian ingatan pasca kecelakaan. Yang dia ingat adalah saat usia 17 tahun. Bisa bayangkan bagaimana ribetnya masa remaja padahal usia kita sudah melampaui batas yang sebenarnya? Apa alasan di balik semua keputusan mamanya untuk tetap bungkam dan malah mengikuti nalurinya untuk kembali memasukkan Briana ke SMA?

3. Alur
Dengan alur maju mundur ini menjadi bagian yang menarik buat saya. Meski sedikit ribet, tapi tidak mengurangi keasyikan untuk menuntaskan novel ini.

4. Tokoh 
1. Briana 
Saya merasa tokoh Briana ini labil, egois, kekanakan, gak tahu diri yang malah membuat saya nggak bersimpati ke tokoh utama karena keegoisannya itu. Hello? Sahabat kok ya bisa nusuk dari belakang? Syebel!!!  #bukan tjurhat, kok. 
2. Raka
Entah karena memang dia baik, enggak setia, atau jenis cowok PHP pokoknya cowok kayak gini yang menghancurkan persahabatan juga pantes mati. #halah 
3. Bastian 
Satu-satunya tokoh yang saya suka Bastian. Nggak ribet, nggak neko-neko, setia, banyak mengalah, cuma nggak tegas dan nggak berani mengambil langkah lebih cepat untuk dapetin cinta. Broh, lima tahun itu lama? Lo sabar apa bego? 
Bagaimana perasaan Bastian yang sudah menunggu lima tahun, lantas dilupakan begitu mudahnya?
Duh, Mam, demi apa Bastian harus mengalami patah hati kek gini? Sebagai tim #bastian aku gak rela πŸ˜₯ yakali, kudu kalah sama brondong? Hih 😀
Maaf, sedang tidak mau membicarakan Ben. Skip. Haha πŸ˜‚

Hanya saja ada beberapa hal yang sedikit mengganjal. Misalnya, pas dia kembali ke sekolah kenapa belum nyadar juga kalau tanggal, tahun sudah berubah? Secara di sekolah aku sering nulis tanggal di tiap catatan. *Eh, apa aku aja yang kayak gini?
Terus memangnya dia nggak nonton TV meskipun semua gadjet-nya disembunyikan, tapi 'kan di sekolah nggak mungkin teman-temannya gak eksis terus dia nggak kepo gitu? Kenapa Hp teman-temannya bisa secanggih itu? Oke, itu beberapa yang menjadi catatan kecil saya.

The best quote:

"Ketika para penggila travelling selalu mengatakan sbahwa hidup adalah serangkaian perjalanan, bagiku hidup justru sekelumit pelarian. (hlm : 9)

Jadi, pada akhirnya siapa yang akan dipilih Briana? Bagaimana dengan Raka cinta pertamanya? Apakah pengorbanan Bastian akan membuahkan hasil? Ataukah Ben si cowok SMA yang bisa mendapat perhatian Briana? Semua jawabannya ada di buku #SeventeenOnceAgain

So, buat temen-temen yang penasaran dan ingin kembali ke masa 17 tahun #aku sih masih 17 πŸ˜‚πŸ™Šbisa dapetin buku ini di seluruh tobuk di Indonesia.
#noplagiat #saveauthor #antibajakan

Tidak ada komentar: