Sabtu, 25 April 2015

#PROMPT 75 - Don't Leave Me!



 “Jadi, selama ini kamu selingkuh?!” teriakku malam itu.

“Apa lagi sih, Ann? Kamu masih belum percaya sama aku?”

“Ini buktinya!”

Terima kasih Mas Raka atas bantuannya. Kalau begitu saya tunggu besok di tempat biasa.

Kusodorkan handphone miliknya, berisi BBM yang membuatku naik darah. Perdebatan malam itu tidak bisa dielakkan. Seribu alasan yang dilontarkan Raka tak kugubris. Kami kukuh dengan pendirian masing-masing. Akhirnya,  Raka pergi dan tidak kembali.

Hancur sudah perasaanku, jelas sudah Raka lebih memilih wanita itu. Tidak kuduga cinta yang dibina selama ini harus kandas karena orang ketiga.

***

“Permisi! Mas Raka ada?” tanya seorang wanita dari balik pagar.
“Siapa?”
“Saya Mira, Mbak. Saya kemari mau mengucapkan terima kasih karena atas nasihat Mas Raka, kami rujuk kembali.”
“Rujuk?”
“Iya, Mbak. Sebetulnya kami dan Mas Raka sudah janjian mau bertemu. Tapi, kok enggak ada kabar, ya? Makanya kami datang ke sini.”
“Mas Raka lagi keluar,” jawabku berbohong.
“Baiklah kalau begitu kami permisi. Semoga lain kali bisa bertemu, ya, Mas,” ucapnya pada suaminya yang berdiri di sampingnya.

Oh, Tuhan ... jadi selama ini aku salah.

Beberapa kali kuhubungi handphone-nya tapi tidak aktif, di-BBM juga ceklis. Khawatir memenuhi pikiranku. Ke mana Raka pergi?

Mas, maaf ... cepatlah pulang! Aku rindu padamu. Aku memang egois, mencurigai kesetiaanmu, masih kuatkah dirimu menghadapi kelakuanku yang seperti ini?Kumohon, apa pun jawabanmu jangan pernah tinggalkan aku!

Kukirim BBM untuk kesekian kalinya. Tiba-tiba ada sepasang tangan merengkuhku dari belakang, tangan yang hangat dan kekar. Aku tahu ia akan kembali.

“Aku pun merindukanmu, Ann.”

***
Cause you can't change the way I am
Are you strong enough to be my man?

Lie to me
I promise I'll believe
Lie to me
But please don't leave, don't leave*


*Sheryl Crow- Strong Enough
Diikutsertakan dalam Monday Flash Fiction: #From 75 – Are You Strong Enough?

Tidak ada komentar: