Senin, 16 Mei 2016

CERMIN


Kutatap cermin di balik kegelapan malam
Remang cahaya menerawang ke dasar
Tertutup tirai kelam
Bayanganku mengakar
Terpalut aura sunyi dalam diri
Siapa itu di belakang?
Tiada namun terasa ada, kosong namun berisi
Mungkinkah itu aku? Ah, bukan!
Aku adalah aku,
Tetap aku,
bukan kamu!
dia, atau
mereka.
Biarkan waktu membakar cermin bangkai penuh kenangan
Menggarit mimpi yang tak bertepi
Meraba hidup dalam angan
Hitam putih tanpa arti
Cermin ...
Tunjukkan pemilik bayang semu
Jiwa bergetar dalam ruang geming
Aku ambigu ... dan tak tahu dari mana asalku?

Cianjur, 16 Oktober 2014



Tidak ada komentar: