Kamis, 04 Juni 2015

Beauty From Your Heart

Oleh : Nanae Zha

Hari tampak tidak bersahabat, ditatapnya sekumpulan awan yang menghitam. Tari berhenti di depan pertokoan lalu memandang wajahnya dari luar etalase. Wajah kumal, seragam dekil, tidak ada bagus-bagusnya, kalau penampilannya seperti ini Yusdi pasti akan berpaling.

“Permisi Mbak, kami mau menawarkan kosmetik terbaru. Satu set kosmetik ini bisa memutihkan, menyegarkan dan membuat kulit lebih kencang.” Seorang SPG mendekatinya dengan seribu rayuan maut.

Tergiur rayuan SPG, ia membeli produk itu apalagi ada diskon dua puluh persen, dan hasilnya akan terlihat dalam waktu satu minggu. Berada di antara kumpulan anak borju, cantik, membuatnya mengidap minder akut. Entah bagaimana dia berpikir sesempit itu. Padahal, di dunia ini tidak ada yang sempurna.

Setelah satu minggu muncul bintik merah dihidung, rasa gatal di pelipis mata, semakin lama semakin banyak. Wajahnya tampak aneh. Yusdi datang ke rumahnya karena satu minggu ini tidak masuk sekolah. Tari menatap Yusdi sendu, di luar dugaan ia masih berdiri di sana sambil tersenyum.

“Nggak apa-apa Tari, bagi saya kecantikan itu dari hati.”

Yusdi mendekap Tari yang berurai air mata. Jika tahu setulus itu bisa menerima, hal konyol untuk mencoba-coba kosmetik tidak akan pernah ia lakukan.

“Aku suka bukan karena paras, tapi karena pribadimu.”


***

Tidak ada komentar: