Selasa, 02 Juni 2015

Kyoto in Love


Oleh : Nanae Zha

“Irasshaimasu. Hajimemaste, watashiwa Ryu desu.”[i]

Ryu Yamada, dialah yang akan menjadi guide-ku selama seminggu di sini. Sebuah kota asing yang baru kali ini aku injak. Sebuah pertukaran pelajar singkat yang menjadi cerita antara aku dan dia.

Selama satu minggu, aku mengunjungi banyak tempat bersejarah yang memang diutamakan sebagai riset tugas sekolah. Dialah yang selama ini menemani perjalanan, entah kenapa rasanya aku bisa betah berlama-lama di sini. Bukan hanya karena indahnya pemandangan Kyoto, tapi semua karena dia. Pria putih bermata sipit.

“Dhea, hari ini terakhir kita bersama. Adakah tempat yang ingin kamu kunjungi?” tanya Ryu di sela-sela kesibukanku memotret Tokyo Tower.

“Ryu, aku mau pergi ke Kyoto.”

“Baiklah, aku akan menemanimu.”

Seperti janjinya, ia menemaniku menghabiskan hari terakhir di Jepang. Kyoto memang indah dengan segala peninggalan sejarahnya. Namun, Philosopher's Path saat musim semi adalah salah satu tempat terindah dan teromantis di kota ini. Ratusan pohon sakura berbaris di sepanjang pinggir kanal, membuat kuil-kuil yang berada di sekitar jalan tersebut terlihat makin indah.

“Terima kasih, Ryu. Kamu sudah membuat perjalanan ini begitu berwarna.”

“Tidak! Justru kamulah yang sudah mewarnai hidupku. Dhea, tsukiatte kudasai?![ii]

***



[i] Selamat datang, Perkenalkan nama saya Ryu.  
[ii] Jadilah pacarku!

Cianjur, 03 Juni 2015

Tidak ada komentar: