Sabtu, 06 Juni 2015

Penggawa yang Terlupa

Oleh : Nanae Zha


Termangu dalam senyap
Menggelayut tanya pedih terucap
Di mana? Lelaki tua penuh peluh terbaring
Mendekap dada rapuh berselimut daging kering

Merobek kenang pada masa jaya
Mengawang pikir di remang senja
Dulu ; ia gagah mengangkat senjata
Kini langkah merayau dimakan usia

Sepasang tongkat merenjis hikayat
Sang Saka tergenggam erat
Bulir meriak pada netra
Ini bukan merdeka!

Oh, Bapak ...
Kami tidak meninggalkanmu seorang diri
Meski tiada sematan bintang di dada, namun terpatri di hati
Seiring waktu merapuh, kami siap merengkuh
Pahlawan tanpa tanda jasa, berhenti dihitungan delapan puluh

Cianjur, 07 Juni 2015


Tidak ada komentar: