Selasa, 08 September 2015

REVIEW SUPERNOVA "GELOMBANG"



Judul : Supernova GELOMBANG
Penulis : Dee
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 482 halaman
ISBN : 978-602-291-057-2

Kelahiran Gelombang kali ini cukup cepat dibanding dengan Partikel. Desain covernya biasa aja ya menurut saya mah, tidak heran seperti sebelumnya pasti dasar covernya warna hitam. But, I like the orange! Saya sudah lama menanti Gelombang, dan penasaran kali ini apa yang akan disuguhkan Dee. Mari kita kupas sedikit isinya :D

Ingat di episode Akar pada keping ke-34? Entah kenapa aku dibuat jatuh cinta pada Gio. Gio ... seseorang yang sangat berbeda, kehadirannya sedikit misterius, tapi karena kemisteriusannya aku jatuh cinta. Berharap akan bertemu Gio, seperti apa rupamu sebenarnya, Minha sol? J

Nah, di awal bab Gelombang akhirnya bisa merasakan lagi kerinduan terhadap Gio. Kegilaan Gio terhadap pencarian Diva Anastasia yang belum juga menemukan titik temu, melainkan sebuah pemahaman baru bagi dirinya menyudahi pencarian yang tak pasti, namun satu harapan yang membuatnya ingin melakukan dengan total sebuah email yang tercantum sebelum Diva melakukan ekspedisi. Email seseorang yang berada di Jakarta. Mungkin saatnya bagi Gio kembali, dan menemukan mereka yang telah lama menunggu. Akar, Petir, Partikel.

Ichon alias Thomas Alfa Edison, nama yang luar biasa. Lahir di sebuah desa di bagian barat Indonesia, Sianjur Mula-Mula, Medan. Berawal dari tradisi, gondang pemanggilan roh membuatnya dihantui rasa takut selama hidupnya. Bukan saat terjaga ia merasa takut, tapi justru ia takut jika tertidur karena di sanalah mimpi buruk terus menghantui dan meminta nyawanya. Satu-satunya cara agar ia bisa hidup panjang adalah menghindari tidur, Si Jaga Portibi.

Dari Sianjur Mula-Mula pindah ke Jakarta dengan meninggalkan jejak yang tak mudah dilupakan warga, pasalnya seorang datuk tertinggi mati di tangannya. Jakarta menuntunnya memasuki babak baru, sebuah tempat yang tak pernah terbayang seperti dimensi lain. New York, akhirnya ia akan menginjakkan kaki di sana. Berbekal kecerdasannya, Ichon alias Alfa masuk universitas ternama. Setelah lulus masuk perusahaan yang bonafit. Kariernya sukses, tapi hidupnya masih terus dihantui masa lalu dan mimpi buruk yang tak pernah ia mengerti. Hingga suatu hari kemunculan wanita di luar dugaan, seorang wanita bernama “Ishtar” mengubah hidupnya, namun hanya sekejap Ishtar menghilang tanpa jejak yang bisa dilacak.

Perkenalannya dengan dokter ahli terapi insomnia Nicky membawa cerita baru. Tibet menjadi tujuan utama untuk mencari semua jawaban atas pertanyaan yang tak pernah terjawab. Dr. Kalden Sakya menuntunnya pada pencerahan baru, tentang siapa dirinya sebenarnya, tentang mimpi yang terus menghantui. Perjalanan Alfa bukan hanya fisik tapi batin, melalui alam bawah sadar, mimpi yang menjadi kenyataan.

Dari Tibet, Alfa memutuskan kembali ke Jakarta. Sebuah pertemuan yang mengundang tanya, di atas pesawat itu ia bertemu seseroang yang mengusik.
“Kell,” ia memperkenalkan diri.

What this? Masih ingat di Akar lagi? Bukankah Kell sahabatnya Bodhi? Dan ia telah meninggal dengan cara mengenaskan dengan mengorbankan dirinya? Arrghhh ...
Denyut itu kembali hadir pada Alfa, pertanda sesuatu yang dekat dirinya, antara Peretas, Infiltran atau Savara. Who knows?

Baiklah Dee ... dengan sabar akan menunggu lahirnya Intelegensi Embun Pagi.


Tidak ada komentar: