Jumat, 12 September 2014

MAGIC BALL ( Negeri Mimpi)



Duniaku gelap, tanpa harapan, cita dan cinta. Semuanya buta, begitupun aku! Kuambil sebilah pisau, kuhunuskan tepat di jantungku. Aku ingin mati!
Bola sebesar bola bekel itu menggelinding bebas ke arahku. Kuraih, lalu kuamati lekat. Apa ini? Berwarna bening kebiru-biruan, memantulkan cahaya yang nyata. Cahaya itu menebar secepat kilat, pandangan mengabur, rongga dada kian tersekat, “Aakkkh!” Aku menjerit. Kejadian itu mengubah duniaku, kubuka perlahan kelopak mata, kabut masih menyelimuti, namun kian menipis.

“BIENVENIDA!!!”[1] ucap seseorang mengagetkanku dari belakang. Orang asing dengan tubuh tinggi besar, jubah hitam yang menutupi hampir seluruh tubuhnya, tersenyum dengan tatapan penuh arti. “Ikutlah denganku! Tuan Putri,” ajaknya membuyarkan lamunanku.
Aku belum sempat bertanya, ini di mana? Ia siapa? Dan mau ke mana? Semuanya penuh misteri. Namun, aku tak punya pilihan lain selain mengikutinya.

Pohon-pohon pinus menjulang tinggi, sungai jernih penuh bebatuan, lalu hamparan bunga berwarna-warni di setiap sisi. Di depanku istana berdiri megah.
“Selamat Datang! Putri Amora. Akhirnya, bola ajaib itu menuntunmu pada kami.”
“Siapa kalian? Di mana ini?” tanyaku mengharapkan jawaban yang pasti.
“Negeri Andromeda, Putri! Negeri mimpi dan harapan, ucapkan satu kata, semua mimpimu akan terwujud!”
“Apa itu? Aku ingin abadi di negeri mimpi ini.”
“ABRACADABRA!!!”

***

1.Bienvenida : selamat datang

###

Tantangan Flash fiction dengan tema SIHIR, tapi tidak boleh menggunakan kata "SIHIR". Well, I hope U enjoy it!

Tidak ada komentar: